Jaringan Komputer

-

Perangkat Jaringan



Oke teman” kali ini kita akan membahas tentang perangkat jaringan. Yang kita bahas beberapa diantaranya ialah Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC). Langsung saja kita bahas bersama :




1.      1. Repeater



Kalian pernah mengalami, laptop kalian tidak bisa mendapatkan sinyal wifi? Perangkat ini sangat berguna untuk menjangkau sinyal wifi agar kita bisa terkoneksi. Nah, Repeater adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal yang berisi data dalam sebuah jaringan. Repeater ini membuat jangkauan jaringan kita menjadi luas, dan juga dapat memperkuat sinyal. Repeater memiliki macam” tipe ada Telephone Repeater, Optical Communications Repeater, Radio Repeater. Saya tidak akan menjelaskannya, dan saya hanya memberi tahu tipe” dari repeater.

Bagaimana Cara Kerja dari Repeater? Repeater bekerja melalui dua komponen yang dimilikinya, yaitu komponen pertama sebagai penerima data sinyal dari Transmitter, dan komponen kedua berperan untuk memancarkan kembali sinyal itu sendiri. Nah, sebelum data pada sinyal tersebut di pancarkan kembali, perangkat keras dalam repeater akan mengubah frekuensi sehingga sinyal yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Maka dari itu, jangkauannya menjadi lebih luas dan sinyal yang didapat menjadi lebih kuat.


2     2.  Bridge



Bridge merupakan kompnen jaringan yang digunakan unutk memperluas jaringan, dimana Bridge bisa menghubungkan sesame jaringan LAN (Local Area Network) dan Bridge juga bisa menghubungkan tipe jaringan Ethernet. Mungkin kalian berfikir jika Bridge hampir sama kegunaannya dengan Repeater  yang bisa membuat jangkauan jaringan yang kecil menjadi luas, namun kedua perangkat jaringan ini memiliki perbedaan yaitu, Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinya dan mengirimnya kembali, sedangkan Bridge penghubung jaringan LAN atau tipe jaringan yang berbeda yang memperluas area jaringan dan memperkecil segment jaringan.

Cara kerja Bridge yaitu, pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection) yang dimana dengan model ini, Bridge mampu menghubungkan jaringan computer yang menggunakan metode transimisi atau jaringan yang berbeda ataupun medium access control yang berbeda.


3.      3. Network Interface Card (NIC)  


Network Interface Card (NIC) atau LAN CARD merupakan perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan antar computer satu dengan yang lainnya, dimana NIC ini dipasang pada slot eksternal pada computer/ laptop. NIC berfungsi untuk menyambungkan kabel jaringan ke computer dan berfungsi juga sebagai media pengirim data dari satu computer ke computer yang lain. NIC dapat mengubah aliran data yang berbentuk pararel bus dalam computer menjadi aliran data yang berbentuk serial, dimana dari aliran ini bisa saling bertransmisi dalam media jaringan computer.


NIC memiliki dua jenis yaitu, Network Interface Physical yang dapat dilihat secara fisik berupa kartu yang ditancapkan pada motherboard. Dan yang kedua Network Interface Logic yang tidak dapat dilihat secara fisik yang berupa software atau program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya menjadi sebuah Network Interface Card.


        Sekian Penjelasan tentang perangkat jaringan kali ini, terimakasih. 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

OSI LAYER

-
Image
OSI LAYER             OSI (Open System Interconnection) Layer adalah sebuah model referensi dalam bentuk rangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi sebuah computer.                         Tujuan dibuatnya OSI Layer ini agar software yang dibuat bersifat Interporate, artinya dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.             Berikut adalah Gambar dari OSI Layer : Setiap Layer diatas, memiliki fungsinya masing-masing. Yaitu : 1      Application Layer (Layer 7) : Layer yang merupakan tempat terjadinya transaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, serta melakukan pengaturan aplikasi, dan kemudian m...
Read more

Pertemuan 2

-
DBMS dan Perancangan Basis Data      A.       Database Management System (DBMS) DBMS (Database Management System) adalah koleksi terpadu dari database dan program-program computer (utilitas) untuk mengakses dan memlihara database oleh user (pemakai). Dalam artian lain DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Menurut   Ramakrishnan dan Gehrke (2003) Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar.      B.       Bahasa yang terdapat dalam DBMS 1.        Data Definition Language (DDL) Merupakan pola schema basis data yang dispesifikasikan dengan satu set definisi dan diekspresikan dengan satu Bahasa khusus. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set table yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data ficionary/ directory. ...
Read more

Petermuan 1

-
Image
Konsep Dasar Basis Data A. Pengertian Basis Data merupakan salah satu komponen utama pendukung suatu program aplikasi. Dalam pengertian yang lain Basis Data   diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda yang saling berhubungan satu sama lain. Pengenalan Basis Data diatas, masih sangat umum. Menurut Elmasri R. (1994) Basis Data merupakan penyajian sutau aspek dari dunia nyata (“real world” atau “mini world”). Contohnya basis data perbankan, perpustakaan, pertanahan, dan perpajakan. B. Komponen Sistem Basis Data Dalam basis data, terdapat 4 komponen utama yaitu : 1.       Hardware (Perangkat Keras) Terdiri dari semua peralatan computer yang digunakan untuk pengelolaan system basis data, yaitu : -           Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu : Secondary Storage (disk, drum, dan lain-lain) -          Peralatan input dan output - ...
Read more