Pertemuan 4

-

ERD (Entity Relationship Diagram)

 ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

 Dalam pembetukan ERD (Entity Relationship Diagram) terdapat 3 komponen yang akan dibentuk, ialah :
a.       Entitas
Objek  dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain. Contohnya entitas dari mahasiswa adalah nim, nama, alamat, tempat/tanggal lahir, dll. Atribut nim digunakan untuk mengidentidikasi/ membedakan mahasiswa yang satu dengan yang lain. Setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau bisa disebut Primary Key.

b.      Hubungan (Relationship)

Hubungan antara dua jenis esntitas dan dipresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan antar entitas.
Contohnya :

Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan, relasinya/ relationshipnya ialah mendaftar.


c.       Atribut

Memberikan infromasi yang lebih rinci tentang entitas. Atribut memiliki struktur berupa tipe data, yaitu :

·         Atribut Key

Satu gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (record) dalam tabel dengan unik. Dapat diartikan, jika atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris dengan nilai yang sama.

Contohnya : Nim, NIS, kode buku, dll.

·         Atribut Simple

Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah lagi.

Contohnya : Alamat, Penerbit, Tahun terbit, Judul buku.

·         Atribut Multivalue

Nilai dari suatu atribut yang memiliki nilai lebih dari satu dari atribut yang bersangkutan.

Contohnya : dalam sebuah buku, terdapat beberapa pengarang.

·         Atribut Composite

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil, yang memiliki arti tertentu dan bisa dipecah lagi.

Contohnya : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang.

·         Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database ex.total, atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval dengan garis putus-putus.



Relationship

Asosiasi antar entitas yang memiliki makna. Sebuah relationship memiliki derejat (degree) berdasarkan jumlah entitas    yang terhubung, yaitu :
·         Unary
Hubungan yang terjadi antara dirinya sendiri dalam sebuah entitas. Contohnya entitas pegawai yang memiliki relationship dengan supervisor.

·         Binary
Hubungan yang terjadi antara dua entitas. Contohnya entitas pegawai dan entitas kantor cabang.

·         Ternary
Hubungan yang terjadi antara tiga entitas. Contohnya : entitas sales, produk, dan pelanggan yang memiliki sebuah relationship yang bernama penjualan.

Simbol-simbol dalam ERD




















































Kardinalitas ERD


Ø  One to One (Satu ke Satu)
Setiap anggota entitas hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas.

Ø  One to Many (Satu ke Banyak)
Setia anggota entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas, tetapi tidak sebaliknya.

Ø  Many to Many (Banyak ke Banyak)
Setiap entitas dapat berhubungan dengan banyak entitas.




Contoh suatu ERD 


      



Sumber 

e-book Entity Relationship Diagram 

e-book Entity Relationship Diagram (ERD) : Basics oleh :  J.G. Zheng Fall 2010

e-book Sartim ERD (Entity Relationship Diagram) ilmuti






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

OSI LAYER

-
Image
OSI LAYER             OSI (Open System Interconnection) Layer adalah sebuah model referensi dalam bentuk rangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi sebuah computer.                         Tujuan dibuatnya OSI Layer ini agar software yang dibuat bersifat Interporate, artinya dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.             Berikut adalah Gambar dari OSI Layer : Setiap Layer diatas, memiliki fungsinya masing-masing. Yaitu : 1      Application Layer (Layer 7) : Layer yang merupakan tempat terjadinya transaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, serta melakukan pengaturan aplikasi, dan kemudian m...
Read more

Pertemuan 2

-
DBMS dan Perancangan Basis Data      A.       Database Management System (DBMS) DBMS (Database Management System) adalah koleksi terpadu dari database dan program-program computer (utilitas) untuk mengakses dan memlihara database oleh user (pemakai). Dalam artian lain DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Menurut   Ramakrishnan dan Gehrke (2003) Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar.      B.       Bahasa yang terdapat dalam DBMS 1.        Data Definition Language (DDL) Merupakan pola schema basis data yang dispesifikasikan dengan satu set definisi dan diekspresikan dengan satu Bahasa khusus. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set table yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data ficionary/ directory. ...
Read more

Petermuan 1

-
Image
Konsep Dasar Basis Data A. Pengertian Basis Data merupakan salah satu komponen utama pendukung suatu program aplikasi. Dalam pengertian yang lain Basis Data   diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda yang saling berhubungan satu sama lain. Pengenalan Basis Data diatas, masih sangat umum. Menurut Elmasri R. (1994) Basis Data merupakan penyajian sutau aspek dari dunia nyata (“real world” atau “mini world”). Contohnya basis data perbankan, perpustakaan, pertanahan, dan perpajakan. B. Komponen Sistem Basis Data Dalam basis data, terdapat 4 komponen utama yaitu : 1.       Hardware (Perangkat Keras) Terdiri dari semua peralatan computer yang digunakan untuk pengelolaan system basis data, yaitu : -           Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu : Secondary Storage (disk, drum, dan lain-lain) -          Peralatan input dan output - ...
Read more